Kitab Henokh Salah Satu Teks Apokrifa Dalam Kanon Alkitab
Kitab Henokh Salah Satu Teks Apokrifa Dalam Kanon Alkitab

Kitab Henokh Salah Satu Teks Apokrifa Dalam Kanon Alkitab

Kitab Henokh Salah Satu Teks Apokrifa Dalam Kanon Alkitab

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kitab Henokh Salah Satu Teks Apokrifa Dalam Kanon Alkitab
Kitab Henokh Salah Satu Teks Apokrifa Dalam Kanon Alkitab

Kitab Henokh Adalah Salah Satu Teks Apokrifa Yang Tidak Termasuk Dalam Kanon Alkitab Ibrani Maupun Perjanjian Baru. Buku ini di kaitkan dengan Henokh tokoh yang di sebutkan dalam Alkitab sebagai kakek dari Nuh. Dan salah satu yang di luhurkan Allah karena kesalehannya. Terdiri dari beberapa bagian yang membahas berbagai topik termasuk perjalanan mistik Henokh ke surga, penghakiman ilahi. Dan peran malaikat dalam penciptaan dunia. Kitab ini sangat berpengaruh pada pemikiran agama Yahudi dan Kristen awal. Meskipun pada akhirnya tidak di masukkan dalam kanon resmi.

Secara struktur Kitab Henokh terdiri dari lima bagian utama. Bagian pertama yang di kenal sebagai Kitab Pengamatan berfokus pada pengajaran tentang malaikat yang turun ke bumi. Dan mengajarkan manusia pengetahuan terlarang. Dalam bagian ini Henokh berperan sebagai pembawa pesan dari Tuhan. Yang memperingatkan umat manusia mengenai akibat dari pemberontakan malaikat dan kejahatan manusia. Bagian kedua yang di sebut Kitab Perumpamaan lebih menekankan pada eskatologi atau ajaran tentang akhir zaman. Termasuk penghakiman terhadap orang-orang jahat dan kedatangan Mesias.

Maka salah satu bagian paling menarik dari Kitab Henokh adalah deskripsi rinci tentang surga dan neraka. Henokh di katakan telah di bawa ke surga. Dan di beri pandangan tentang struktur langit, tempat tinggal para malaikat dan takhta Allah. Dalam perjalanan ini Henokh juga berbicara tentang penghukuman. Atas para malaikat yang jatuh di sebut Watchers yang terlibat dalam pemberontakan. Meskipun kitab ini tidak di akui oleh banyak denominasi Kristen dan Yahudi sebagai bagian dari Kitab Suci. Kitab Henokh tetap menjadi teks penting yang memberikan wawasan mendalam mengenai gagasan-gagasan mistik. Dan eskatologis dalam tradisi religius kuno serta pengaruhnya terhadap pemikiran Kristen perdana.

Sejarah terbitnya Kitab Henokh

Kitab ini di yakini di tulis dalam bahasa Ibrani atau Aram. Meskipun naskah yang paling lengkap yang kita miliki sekarang di tulis dalam bahasa Ge’ez sebuah bahasa kuno Ethiopia. Sejarah Terbitnya Kitab Henokh berawal dari tradisi Yahudi yang berkembang pada abad ketiga hingga abad pertama SM. Kitab Henokh muncul sebagai respons terhadap situasi sosial dan religius pada masa itu. Termasuk keprihatinan terhadap ketidakadilan, kejahatan dan peran malaikat dalam dunia ini. Pada masa tersebut muncul berbagai teks apokrifa yang mencoba memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai kisah-kisah dalam Alkitab.

Kitab Henokh sangat populer di kalangan komunitas Yahudi pada periode tertentu. Terutama di kalangan kelompok-kelompok apokaliptik. Yang mempercayai bahwa dunia akan berakhir dengan penghakiman Tuhan. Meskipun tidak di masukkan dalam kanon Alkitab Ibrani atau Perjanjian Baru. Sangat berpengaruh dalam perkembangan teologi Kristen awal. Khususnya dalam konsep tentang malaikat, surga, neraka dan kedatangan Mesias. Banyak pemikir Kristen perdana termasuk dalam tradisi Gnostik menganggap kitab ini sebagai sumber ajaran yang penting. 

Pada abad ke 4 hampir terlupakan di dunia Barat namun tetap terpelihara dalam tradisi gereja Ethiopia. Di mana kitab ini tetap di anggap sebagai bagian dari Kitab Suci. Penemuan naskah Ge’ez pada abad ke 18 dan terjemahan modern kitab ini kembali memperkenalkan Kitab Henokh ke dunia akademik. Penemuan naskah-naskah kuno di Gurun Qumran pada pertengahan abad ke 20. Termasuk salinan sebagian besar kitab ini dalam bahasa Ibrani. Semakin menegaskan pentingnya kitab tersebut dalam tradisi Yahudi dan Kristen awal.

Fakta Menarik Kitab Nabi Idris

Kitab Nabi Idris adalah salah satu teks apokrifa yang di kenal di kalangan beberapa tradisi agama. Meskipun tidak termasuk dalam kanon Alkitab. Dalam tradisi Islam Nabi Idris sering kali di identikan dengan Enoch tokoh yang di sebut dalam Kitab Henokh. Kitab ini yang tidak memiliki salinan lengkap yang dapat di akses secara luas. Di percayai memuat ajaran-ajaran yang di sampaikan oleh Nabi Idris. Yang di kenal sebagai nabi yang memiliki pengetahuan tentang ilmu-ilmu langit dan bumi. Dalam teks ini ia di gambarkan sebagai seseorang yang sangat bijaksana dan berilmu. Serta seorang nabi yang memiliki kemampuan spiritual luar biasa. 

Salah satu Fakta Menarik Kitab Nabi Idris adalah bahwa ia di anggap sebagai salah satu teks. Yang memperkenalkan gagasan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam konteks keagamaan. Idris di yakini sebagai orang pertama yang menulis. Dan juga di kenal karena kemampuannya dalam mengembangkan teknik berburu, pertanian dan penggunaan alat-alat dari logam. Dalam tradisi Islam Idris di anggap sebagai salah satu nabi yang paling awal di berikan wahyu oleh Allah. Dan di anggap sebagai pelopor dalam banyak aspek peradaban manusia. Hal ini membuat kitab yang terkait dengan Idris menjadi sangat menarik. Karena menggabungkan pengetahuan praktis dengan nilai-nilai spiritual.

Selain itu ada keyakinan bahwa Kitab Nabi Idris mengandung banyak ajaran esoterik dan mistik. Yang berhubungan dengan pengetahuan yang tidak mudah di akses oleh banyak orang. Dalam beberapa tradisi kitab ini di percaya memiliki pengetahuan tersembunyi. Yang bisa membuka pintu kebijaksanaan dan pencerahan spiritual bagi orang yang memahaminya. Bahkan dalam beberapa kelompok tertentu Kitab Idris di anggap sebagai teks yang mengungkapkan hubungan antara manusia dan dunia gaib. Serta memberikan petunjuk tentang kehidupan setelah mati.

Isi Dari Kitab Henokh

Isi Dari Kitab Henokh mencakup berbagai tema yang berfokus pada kehidupan. Seorang tokoh yang di sebutkan dalam Kitab Kejadian sebagai kakek dari Nuh. Kitab ini di bagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing memiliki fokus berbeda. Namun semuanya berkaitan dengan pesan moral, eskatologi dan pengajaran tentang akhir zaman. Bagian pertama yang di kenal sebagai Kitab Pengamatan atau 1 Henokh. Menggambarkan bagaimana para malaikat yang di sebut Watchers turun ke bumi dan mengajarkan manusia pengetahuan terlarang. 

Bagian kedua adalah Kitab Perumpamaan atau Similitudes. Yang berfokus pada pengajaran eskatologis tentang akhir zaman. Di sini Henokh menerima wahyu mengenai kedatangan seorang Mesias. Yang akan membawa penghakiman kepada orang-orang jahat. Kitab ini juga berbicara tentang Anak Manusia yang di yakini merujuk kepada seorang figur mesianik. Yang akan memerintah dengan adil dan menghukum mereka yang menentang Tuhan. Bagian ini menunjukkan bagaimana ajaran eskatologi Yahudi dan Kristen awal. Sangat di pengaruhi oleh konsep penghakiman ilahi yang datang di akhir zaman.

Bagian ketiga dan seterusnya menggali lebih dalam mengenai surga, neraka dan nasib para malaikat yang terjatuh. Henokh di gambarkan sebagai seorang utusan Tuhan. Yang di beri kesempatan untuk mengunjungi surga dan melihat bagaimana para malaikat yang baik tinggal dalam kedamaian. Sementara mereka yang jatuh di hukum dengan cara yang keras. Kitab ini juga memberikan gambaran tentang struktur dunia spiritual dan kosmos. Termasuk mengenai tujuh langit dan kehidupan setelah mati. Secara keseluruhan menyampaikan pesan kuat tentang penghakiman Tuhan terhadap kejahatan. Serta harapan akan kedatangan Mesias yang akan memulihkan segala sesuatu di Dalam Kitab Henokh.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait