Kisah Darrel Lance Berakhir Dengan Kematian Tragis
Kisah Darrel Lance Berakhir Dengan Kematian Tragis

Kisah Darrel Lance Berakhir Dengan Kematian Tragis

Kisah Darrel Lance Berakhir Dengan Kematian Tragis

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kisah Darrel Lance Berakhir Dengan Kematian Tragis
Kisah Darrel Lance Berakhir Dengan Kematian Tragis

Kisah Darrel Lance, Gitaris Legendaris Yang Di Kenal Menjadi Motor Utama Di Balik Kesuksesan Pantera Dan Damageplan. Meninggal secara tragis pada 8 Desember 2004. Ia di bunuh dengan keji di atas panggung ketika tampil bersama Damageplan di klub malam Alrosa Villa, Columbus, Ohio. Kejadian ini menghebohkan dunia musik metal dan meninggalkan luka mendalam untuk para penggemar, musisi, serta keluarganya. Pembunuhan Darrell bukan hanya mengejutkan karena kejam. Tetapi juga karena terjadi di hadapan mayoritas penonton yang tak berdaya menghentikan kejadian tersebut. Hal itu menjadi hal yang sangat mengerikan yang di lihat saudaranya Vinnie Paul.

Malam itu, Darrell Lance tengah tampil dengan Damageplan, band yang ia bentuk dengan saudaranya, Vinnie Paul, setelah Pantera bubar. Namun, seorang pria bernama Nathan Gale, yang berumur 25 tahun, naik ke atas panggung dan mengarahkan pistol ke arah Darrell. Gale menembak gitaris berbakat itu dari jarak dekat, membuatnya tewas seketika. Selain Darrell, tiga orang lainnya juga menjadi korban, termasuk seorang penggemar dan anggota kru band. Motif di balik perbuatan Gale masih menjadi pembicaraan hingga sekarang. Namun banyak yang meyakini bahwa ia menyimpan dendam karena pembubaran Pantera. Gale di duga mengalami gangguan mental dan percaya bahwa Pantera telah mencuri lirik lagu miliknya. Polisi akhirnya menembak mati Gale di tempat kejadian.

Kematian Darrell Lance menjadi duka mendalam di kalangan musisi dan penggemar musik metal. Banyak tokoh industri musik memberikan penghormatan kepada Darrell, termasuk Zakk Wylde, James Hetfield, dan Dave Mustaine. Kepergiannya juga mengingatkan dunia mengenai pentingnya keamanan di konser musik. Terutama untuk para musisi yang kerap kali terlalu dekat dengan penonton tanpa proteksi yang memadai. Kisah Darrel Lance di kenang menjadi salah satu gitaris terbaik dalam sejarah metal. Dengan permainan gitar yang khas dan pengaruh besar dalam genre ini. Warisan musiknya tetap hidup lewat karya-karyanya bersama Pantera dan Damageplan.

Menilik Kisah Darrel Lance Dari Masa Kecilnya

Darrell Lance, yang mempunyai nama asli Darrell Lance Abbott, lahir pada 20 Agustus 1966 di Ennis, Texas, Amerika Serikat. Menilik Kisah Darrel Lance Dari Masa Kecilnya Ia tumbuh dalam keluarga yang mempunyai latar belakang musik. Dengan ayahnya, Jerry Abbott, seorang produser musik country yang memiliki studio rekaman sendiri. Sejak kecil, Darrell sudah bersahabat dengan dunia musik, kerap menghabiskan waktu di studio ayahnya dan mendengarkan sejumlah genre musik. Meskipun ia nantinya lebih tertarik pada rock dan metal.

Ketertarikan Darrell terhadap gitar timbul sejak usia muda. Kakaknya, Vinnie Paul, lebih dulu memperlihatkan bakatnya di dunia musik sebagai seorang drummer. Yang kemudian menginspirasi Darrell untuk mempelajari instrumen gitar. Saat masih anak-anak, Darrell sangat mengidolakan gitaris. Misalnya Tony Iommi dari Black Sabbath, Ace Frehley dari KISS, dan Eddie Van Halen dari Van Halen. Ibunya, Carolyn Abbott, menyokong penuh minat anak-anaknya dalam bermusik, bahkan menghadiahkan Darrell gitar pertamanya. Seiring waktu, ia kemudian sering berlatih dengan tekun dan mengembangkan teknik khasnya yang kelak akan menjadi ciri khas.

Pada usia remaja, Darrell semakin serius dalam bermain gitar dan mengikuti sejumlah kompetisi gitar lokal. Ia acap kali memenangkan kontes gitar, membuktikan bahwa bakatnya telah terlihat sejak dini. Bersama kakaknya, Vinnie Paul, Darrell selanjutnya membentuk band Pantera pada awal 1980-an. Awalnya, Pantera lebih memilih gaya glam metal yang terkenal saat itu. Tetapi berkat pengaruh Darrell, band ini lalu berkembang menjadi salah satu pionir groove metal. Permainan gitarnya yang agresif, riff yang tajam, serta teknik solo yang luar biasa membuatnya di hormati di kalangan gitaris metal.

Melegenda Bersama Pantera

Darrell Lance di kenal sebagai salah satu gitaris metal terbaik sepanjang sejarah, namanya Melegenda Bersama Pantera, band yang ia bentuk. Pantera awalnya berdiri pada 1981 sebagai band beraliran glam metal. Yang kala itu terinspirasi oleh band semisal Van Halen dan Kiss. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mengubah arah musik mereka secara drastis, menjauh dari glam dan menghasilkan suara yang lebih agresif. Membuat transformasi gaya bermusik yang berbeda dari sebelumnya.

Transformasi Pantera menjadi band metal yang cenderung berat di awali ketika mereka merekrut Phil Anselmo menjadi vokalis pada 1987. Bersama Anselmo, Darrell Lance dan kawan-kawan merilis album Cowboys from Hell (1990), yang menjadi langkah penting dalam sejarah musik metal. Album ini menunjukkan permainan gitar khas Darrell yang agresif, dengan riff tajam dan solo yang penuh stamina. Lagu-lagu seperti “Cowboys from Hell” dan “Cemetery Gates” menunjukkan bagaimana Pantera telah menemukan gaya mereka sendiri dalam dunia musik metal.

Kesuksesan Pantera semakin meningkat tahun 1992 dan  kemudian Far Beyond Driven 1994. Lagu-lagu seperti “Walk,” “Mouth for War,” dan “I’m Broken” menjadi anthem untuk para penggemar metal di seluruh dunia. Gaya permainan Darrell Lance yang inovatif, di padukan dengan ketukan drum agresif Vinnie Paul dan vokal kasar Anselmo. Membuat Pantera menjadi salah satu band metal paling berpengaruh di era 90-an. Bahkan, Far Beyond Driven berhasil memuncaki peringkat pertama di Billboard 200. Sebuah pencapaian luar biasa untuk band metal ekstrem pada waktu itu.

Pendapat Kritikus Mengenai Sosoknya

Darrell Lance adalah salah satu gitaris metal paling berpengaruh dalam sejarah, dan para kritikus musik pun mengakui keahliannya. Ia di kenal karena permainan gitarnya yang agresif, teknik yang inovatif. Dan kontribusinya dalam mengubah arah musik metal di periode 1990-an.  Pendapat Kritikus Mengenai Sosoknya menyebutnya sebagai salah satu pionir groove metal. Genre yang menggabungkan elemen thrash dengan ritme yang lebih berat dan groove yang khas. Bersama Pantera, ia menciptakan suara yang menjadi standar baru dalam musik metal modern.

Banyak kritikus musik menghargai gaya bermain Darrell Lance yang unik dan eksplosif. Ia sering memakai pinch harmonics, sebuah teknik gitar yang menciptakan suara melengking tajam, yang selanjutnya menjadi ciri khasnya. Majalah Guitar World beberapa kali menempatkannya dalam daftar gitaris terbaik sepanjang masa. Memuji teknik solonya yang cepat, emosional, dan penuh karakter. Kritikus juga menyoroti bagaimana ia berhasil memadukan elemen blues dalam permainan gitarnya. Sesuatu yang jarang di jumpai dalam genre metal ekstrem. Ini memperlihatkan bahwa walaupun di kenal sebagai gitaris metal, Darrell tetap mempunyai akar musik yang luas.

Namun, tidak semua kritik terhadap Darrell Lance selalu positif. Beberapa kritikus menganggap bahwa gaya bermusiknya terkadang terlalu kasar dan tidak mempunyai variasi yang cukup. Selain itu, era kejayaan Pantera juga kerap di hubungkan dengan konflik internal dan gaya hidup yang penuh dengan pesta. Sesuatu yang membuat sejumlah kritikus mempertanyakan keseriusan mereka sebagai musisi. Meski demikian, hampir semua setuju bahwa permainan gitar Darrell memiliki efek besar pada dunia musik metal. Terlepas dari kontroversi yang mungkin mengikutinya. Demikianlah pembahasan tentang Kisah Darrel Lance.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait