Kesaksian Guru SMAN72: Bunyi Ledakan Saat Khotbah Jumat
Kesaksian Guru SMAN72: Bunyi Ledakan Saat Khotbah Jumat

Kesaksian Guru SMAN72: Bunyi Ledakan Saat Khotbah Jumat

Kesaksian Guru SMAN72: Bunyi Ledakan Saat Khotbah Jumat

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kesaksian Guru SMAN72: Bunyi Ledakan Saat Khotbah Jumat
Kesaksian Guru SMAN72: Bunyi Ledakan Saat Khotbah Jumat

Kesaksian Guru SMAN72: Bunyi Ledakan Saat Khotbah Jumat Yang Meceritakan Beberapa Kronologi Dan Fakta Terjadi. Halo para pembaca setia dan pencari kabar terkini! Suasana khusyuk ibadah mingguan, yang seharusnya penuh ketenangan. Namun tiba-tiba buyar oleh suara yang sangat memecah keheningan. Bukan suara azan kedua, bukan pula suara anak-anak berlarian. Akan tetapi adanya bunyi ledakan yang mengguncang. Peristiwa menegangkan ini terjadi tepat di tengah berlangsungnya khotbah Salat Jumat. Kami berhasil mendapatkan Kesaksian Guru SMAN72. Terlebih beliau menceritakan dengan detail. Dan detik demi detik ketika ketenangan berubah menjadi kepanikan dan kebingungan massal. Kesaksian ini bukan hanya sekadar kronologi. Akan tetapi sebuah gambaran nyata tentang bagaimana respon jamaah ketika menghadapi situasi darurat yang datang tanpa peringatan. Serta khususnya saat ledakan terjadi tepat di saat perhatian semua orang terfokus pada khotbah. Mari kita dengar langsung ceritanya.

Mengenai ulasan tentang Kesaksian Guru SMAN72: bunyi ledakan saat khotbah Jumat telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.

Kejadian Ledakan Terjadi Pada Jumat, 7 November 2025

Peristiwa menggemparkan terjadi pada Jumat, 7 November 2025, di lingkungan SMAN 72 Jakarta. Terlebih yang berlokasi di Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dan ledakan tersebut terjadi tepat saat pelaksanaan salat Jumat, ketika para siswa, guru. Dan jamaah tengah melaksanakan ibadah di masjid sekolah. Suasana yang awalnya khusyuk berubah menjadi panik. Akibat suara ledakan keras yang menggema dari arah dalam area sekolah. Menurut saksi, momen ledakan berlangsung sangat cepat dan tak terduga. Beberapa jamaah sempat melihat kepulan asap tipis. Terlebihnya sebelum terdengar suara ledakan keras yang menggetarkan ruangan. Orang-orang langsung berhamburan keluar masjid. Sementara guru dan petugas keamanan sekolah berusaha menenangkan para siswa. Dan juga memastikan semua jamaah dalam keadaan selamat. Pihak sekolah segera menghubungi petugas kepolisian dan tim medis, datang beberapa menit setelah kejadian.

Kesaksian Guru SMAN72: Bunyi Ledakan Saat Khotbah Jumat Yang Menggemparkan

Kemudian juga masih membahas Kesaksian Guru SMAN72: Bunyi Ledakan Saat Khotbah Jumat Yang Menggemparkan. Dan fakta lainnya adalah:

Lokasi Tepatnya, Masjid Di lingkungan Sekolah SMAN 72

Tentu kejadian ini dan sebuah sekolah negeri yang berlokasi di Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kawasan ini di kenal sebagai area pendidikan sekaligus permukiman bagi keluarga besar TNI Angkatan Laut. Terlebihnya dengan pengawasan cukup ketat dan akses terbatas bagi masyarakat umum. Masjid yang menjadi tempat kejadian berada di dalam kompleks sekolah, tak jauh dari gedung utama tempat kegiatan belajar mengajar. Biasanya, masjid tersebut di gunakan untuk kegiatan keagamaan siswa seperti salat dhuha, pengajian rutin. Dan juga salat Jumat bersama guru dan warga sekitar. Pada hari kejadian, Jumat 7 November 2025, masjid tersebut tengah di penuhi jamaah yang terdiri dari siswa, guru, staf sekolah. Serta juga beberapa warga sekitar yang turut melaksanakan ibadah Jumat.

Menurut saksi, posisi ledakan berada di bagian dalam area masjid, tepat di sisi kiri dari arah pintu masuk utama.  Terlebih tedakan terjadi secara tiba-tiba saat khotbah Jumat hampir selesai. Suara dentuman keras mengguncang ruangan. Dan juga membuat jemaah yang berada di dalam masjid berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Beberapa siswa yang berada di saf depan bahkan sempat melihat percikan api kecil sebelum suara ledakan terdengar. Setelah kejadian, asap tebal sempat memenuhi bagian dalam masjid. Sementara pecahan kaca dan material ringan berserakan di lantai. Petugas keamanan sekolah segera menutup akses menuju masjid untuk mencegah kepanikan yang lebih luas. Guru-guru bersama aparat sekolah membantu mengevakuasi jamaah yang terluka ke luar halaman sekolah. Kemudian sambil menunggu tim medis dan kepolisian tiba. Tim Gegana Brimob Polri dan Inafis kemudian datang untuk melakukan olah TKP di sekitar masjid tersebut. Mereka menemukan dua benda yang memang mencurigakan.

Horor Salat Jumat! Guru SMAN 72 Cerita Detik-Detik Mencekam

Selain itu, masih membahas Horor Salat Jumat! Guru SMAN 72 Cerita Detik-Detik Mencekam. Dan fakta lainnya adlaah:

Di Temukan 2 Benda Yang Di Duga Senjata Rakitan Dekat Korban Ledakan

Pasca ledakan pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara intensif. Dalam proses penyelidikan itu, di temukan dua benda mencurigakan yang di duga sebagai senjata rakitan di dekat posisi korban ledakan. Penemuan ini menjadi titik penting dalam mengungkap penyebab insiden yang sempat menimbulkan kepanikan di tengah ibadah Jumat tersebut. Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian dan saksi mata di lokasi. Dan kedua benda tersebut memiliki bentuk menyerupai senjata api modifikasi. Terlebihnya dengan bagian logam dan rangka yang tampak di susun secara manual. Salah satu benda di temukan dalam kondisi rusak berat akibat ledakan. Sedangkan yang lainnya masih utuh dan langsung di amankan oleh tim Gegana Brimob Polri untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium forensik. Yang mengejutkan, pada permukaan senjata rakitan itu terdapat coretan tulisan tangan berwarna putih yang cukup mencolok.

Tulisan-tulisan tersebut di antaranya berbunyi: “Welcome to Hell” dan “For Agartha”. Serta nama-nama pelaku penembakan massal yang di kenal dunia seperti Brenton Tarrant (pelaku penembakan di Christchurch, Selandia Baru). Dan Alexandre Bissonnette (pelaku penembakan di masjid Quebec, Kanada). Temuan tulisan ini menimbulkan dugaan kuat bahwa pelaku atau pembuat senjata rakitan. Terlebihnya tersebut terinspirasi dari tindakan ekstremis yang pernah terjadi di luar negeri. Aparat kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya unsur ideologis. Atau simbolik di balik pesan-pesan tertulis pada benda tersebut. Dua senjata rakitan itu di temukan tidak jauh dari posisi korban yang tergeletak di area dalam masjid. Korban di duga membawa atau berada sangat dekat dengan benda tersebut saat ledakan terjadi. Hal ini menyebabkan polisi mendalami kemungkinan bahwa ledakan berasal dari salah satu senjata rakitan yang gagal berfungsi.

Horor Salat Jumat! Guru SMAN 72 Cerita Detik-Detik Mencekam Yang Bikin Shock

Selanjutnya juga masih membahas Horor Salat Jumat! Guru SMAN 72 Cerita Detik-Detik Mencekam Yang Bikin Shock. Dan fakta menarik lainnya adalah:

2 Orang Di Lokasi Atau Dekat Lokasi Ledakan Langsung Di Bawa Ke RS

Dua orang menjadi korban langsung akibat ledakan tersebut. Keduanya berada di lokasi atau sangat dekat dengan titik ledakan saat dentuman keras terjadi di tengah pelaksanaan salat Jumat. Menurut saksi yang berada di tempat kejadian. Dan ledakan terdengar begitu tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Beberapa detik setelah suara ledakan mengguncang masjid, para jamaah berhamburan ke luar dalam keadaan panik. Guru dan petugas sekolah kemudian bergegas memeriksa kondisi jamaah di sekitar area sumber ledakan. Saat itulah mereka menemukan dua orang dalam kondisi tergeletak dan mengalami luka serius. Terlebih di duga akibat tekanan ledakan dan serpihan benda logam dari senjata rakitan yang di temukan di lokasi.

Kedua korban tersebut langsung mendapat pertolongan pertama dari guru dan staf sekolah sebelum tim medis. Dan juga aparat kepolisian tiba di lokasi. Karena situasi di sekitar masjid masih penuh asap dan material berserakan, proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati. Tak lama kemudian, ambulans datang dan membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat di kawasan Kelapa Gading. Tentunya untuk menjalani perawatan intensif. Informasi dari saksi menyebutkan bahwa salah satu korban mengalami luka bakar dan pendarahan di bagian tangan dan wajah. Sementara korban lainnya mengalami cedera akibat benturan keras serta luka di bagian dada. Hingga kini, identitas lengkap kedua korban belum di publikasikan secara resmi oleh pihak sekolah maupun kepolisian. Karena penyelidikan masih berlangsung dan keluarga korban sedang mendapat pendampingan psikologis.

Jadi itu dia beberapa fakta dari bunyi ledakan saat khotbah Jumat dari Kesaksian Guru SMAN72.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait